Kamis, 15 Desember 2011

membandingkan buku yng dikarang Donald E Kieso dengan materi yang ada di internet

I. MEMBACA DAN MEMAHAMI ISI DARI BAB 1 BUKU YANG DIKARANG OLEH DONALD E. KIESO
A. Laporan keuangan dan pelaporan keuangan
Karakteristik penting dalam akuntansi adalah pengidentifikasian, pengukuran, dan pengomunikasian informasi keuangan tentang identitas ekonomi kepada pihak yang berkepentingan.
B. Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan standar
Empat organisasi yang berperan dalam mengembangkan standar akuntansi keuangan (GAAP) di A.S. adalah sebagai berikut:
1.                            Securities and Exchange Comission (SEC).
2.       Institute of Certified Public Accountants (AICPA).
3.                                        Financial Accounting Standards Board (FASB).
4.      Goverment Accounting Standards Board (GASB).
Ada juga organisasi yang berkembang di Inggris yaitu International Accounting Standards Board (IASB) yang menerbitkan IFRS.
       C. Kesimpulan
                 Bob Herz, Ketua FASB, percaya bahwa terdapat tiga pertimbangan dasara yang harus tetap diingat FASB dalam aktivitas penetapan standar: (1) memperbaiki pelaporan keuangan, (2) menyederhanakan literature akuntansi dan proses penetapan standar, dan (3) konvergensi internasional. Ini adalah tujuan yang penting, dan FASB telah membuat kemajuan yang berarti dalam tiga dimensi tersebut. Masalah-masalah seperti diluar neraca, pengukuran nilai wajar, criteria lebih lanjut tentang pengakuan pendapatan, dan akuntansi untuk opsi saham adalah contoh-contoh bidang yang telah berhasil  dicapai FASB. Perbaikan pelaporan keuangan akan menyusul.
                 FASB juga membuat orang-orang lebih mudah memahami GAAP. Saat ini, GGAAP terdiri atas sejumlah dokumen yang berbeda. Kesulitan untuk mengakses dan memahami prinsip yang diterima untuk muncul karena kita tidak memiliki satu sumber. FASB sedang memulai proyek jangka panjang (“kodifikasi”) yang akan menggabungkan GAAP dalam satu dokumen. Kodifikasi ini akan mengatur GAAP yang sudah ada berdasarkan topic akuntansi tanpa memperhatikan sumbernya (pernyataan FASB, APB Opinion, dan lainnya). Standar yang telah dikodifikasi ini kemudian akan dianggap sebagai GAAP dan akan otoritatif, dan literature lainnya akan dianggap tidak otoritatif.
                 Terakhir, konvergensi internasional sedang berlangsung. Beberapa proyek sudah selesai dilakukan dan perbedaan dihilangkan. Masih banyak lagi yang sedang dilakukan FASB. Krisis yang terjadi di pasar modal karena ketidakberesan akuntansi perusahaan seperti Enron, Krispy Kreme, Fannie Mae, Xerox dan lain-lain telah menyebabkan akuntan menguji kembali proses dan standar yang dimiliki.


II. MENCARI DATA TENTANG IFRS DI INTERNET
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) adalah berbasis prinsip Standar, Interpretasi dan Kerangka (1989).  Yang diadopsi oleh Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB).
Banyak standar membentuk bagian dari IFRS dikenal dengan nama yang lebih tua dari Standar Akuntansi Internasional (IAS). IAS diterbitkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Dewan dari Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC).Pada tanggal 1 April 2001, IASB yang baru mengambil alih dari IASC tanggung jawab untuk menetapkan Standar Akuntansi Internasional. Dalam pertemuan pertama Dewan baru mengadopsi IAS yang ada dan SICS. IASB terus mengembangkan standar memanggil standar IFRS yang baru.
IFRS digunakan di banyak bagian dunia, termasuk Uni Eropa , Hong Kong, Australia, Malaysia , Pakistan , negara-negara GCC , Rusia, Afrika Selatan, Singapura dan Turki . Pada 27 Agustus 2008, lebih dari 113 negara di seluruh dunia, termasuk semua Eropa, saat ini membutuhkan atau mengizinkan IFRS pelaporan. Sekitar 85 negara-negara membutuhkan IFRS pelaporan untuk semua, perusahaan domestik yang terdaftar. Selain itu, AS juga bersiap-siap menuju IFRS. SEC di AS perlahan tapi semakin bergeser dari hanya membutuhkan US GAAP ke IFRS menerima dan kemungkinan besar akan menerima standar IFRS dalam jangka panjang.
Hal ini umumnya diharapkan bahwa seluruh dunia adopsi IFRS akan bermanfaat bagi investor dan pengguna lain dari laporan keuangan, dengan mengurangi biaya investasi alternatif membandingkan dan meningkatkan kualitas informasi. Perusahaan juga diharapkan dapat memberikan manfaat, karena investor akan lebih bersedia untuk menyediakan pembiayaan. Namun, Ray J. Bola telah mengungkapkan beberapa skeptisisme dari biaya keseluruhan dari standar internasional, ia berpendapat bahwa penegakan standar bisa longgar, dan perbedaan regional dalam akuntansi bisa menjadi dikaburkan di belakang label. Dia juga menyatakan keprihatinan tentang penekanan nilai wajar IFRS dan pengaruh dari non-akuntan -hukum umum daerah, di mana kerugian telah diakui dalam cara yang kurang tepat waktu. 








KESIMPULAN
Kembali ke pokok permasalahan, yaitu dimana saya harus menjelaskan hubungan antara BAB 1 buku karangan E. Keiso dengan penjelasan IFRS yang saya cari di internet.
Setelah saya membaca kedua referensi tersebut, dan saya dapat menyimpulkan bahwa IFRS adalah standar akuntansi Internasional yang berlaku sekarang, karena di dalam bab 1 tersebut berisi tentang laporan keuangan dan perkembangan (sejarah-sekarang) standar akuntansi. Dan di dalam wacana yang saya cari di internet tentang IFRS, ternyata saya menemukan hubungan erat antara kedua referensi tersebut.
Sebenarnya ada dua standar yang diterima untuk dapat digunakan secara Internasional. Yaitu GAAP (generally accepted accounting Principles) A.S. dan IFRS (International Financial Report Strandards) itu sendiri. 
IFRS diterbitkan oleh Internasional Financial Report Board (IASB) yang bermarkas di London. Sedangakan GAAP diterbitkan oleh beberapa organisasi di Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk membuat standar, organisasi-organisasi tersebut terdiri dari:
1.      Securities and Exchange Comission (SEC).
2.      American Institute of Certified Public Accountants (AICPA).
3.      Financial Accounting Standards Board (FASB).
4.      Goverment Accounting Standards Board (GASB).

Kedua standar tersebut sama-sama berlaku karena memiliki banyak kesamaan di dalamnya. Tetapi IFRS lebih diterima karena sekitar 90 negara memakai standar ini, dan Uni Eropa sekarang mewajibkan semua perusahaan yang terdaftar dipasar modal Eropa ( lebih dari 7.000 perusahaan) untuk menggunakan IFRS. Indonesia pun sekarang mulai beralih menggunakan IFRS, yang sebelumnya menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).


DAFTAR PUSTAKA
·         Buku Intermediate Accounting, karangan Donald E. Kieso
·         http://en.wikipedia.org/wiki/International_Financial_Reporting_Standards




















Peranan Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna

Peranan Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna
Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi harga yang berlaku; barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen; terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna; setiap produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya; tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar. Perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan sempurna bersifat “penerima harga” (price taker). Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan sebuah garis horizontal pada tingkat harga yang berlaku di pasar.Kuantitas output ditentukan berdasarkan harga pasar dan tujuan memaksimumkan laba, yaitu pada saat MR = MC. Dalam jangka waktu yang sangat pendek, kurva penawaran pasar berbentuk garis vertikal sehingga harga ditentukan oleh permintaan pasar. Dalam jangka panjang, harga dapat naik, tetap atau turun tergantung pada perubahan permintaan komoditi yang bersangkutan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Ciri-ciri Pasar Pesaingan Sempurna : 1. Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak. Banyaknya penjual dan pembeli menyebabkan masing-masing pihak tidak dapat mempengaruhi harga. Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar. Dengan demikian, pengusahalah yang menyesuaikan usahanya dengan harga pasar yang telah ada. Demikian pula konsumen secara perorangan tidak dapat mempengaruhi harga pasar dengan jalan memperbesar atau memperkecil jumlah pembeliannya. 2. Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen). Produk yang ditawarkan adalah sama dalam segala hal. Dalam pikiran pembeli, masing-masing hasil produksi suatu perusahaan dilihat sebagai sebuah substitusi yang sempurna untuk hasil produksi dari perusahaan lain di pasaran. Akibatnya penentuan pembelian oleh konsumen tidak tergantung kepada siapa yang menjual produk tersebut. 3. Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar. Masing-masing penjual ataupun pembeli mempunyai kebebasan untuk masuk dan keluar pasar. Tidak turut sertanya salah satu pengusaha atau pembeli dalam pasar tersebut, tidak akan berpengaruh kepada harga pasar, karena jumlah produk yang ditarik/dibeli sedemikian kecilnya sehingga dapat diabaikan jika dibandingkan dengan total produk yang terdapat di pasar. 4. Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna. Para penjual dan pembeli mempunyai informasi yang lengkap mengenai kondisi pasar, struktur harga, dan kuantitas barang yang sesungguhnya. Keterangan ini mudah didapat dan tidak memerlukan biaya yang besar (costless).Berdasarkan kondisi di atas, dapat diamati keseimbangan / ekuilibrium dari suatu badan usaha koperasi untuk jangka waktu pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam struktur pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan (demand) dengan penawaran (supply). Oleh sebab itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan sempurna disebut penerima harga (price taker). Jadi apabila koperasi masuk dan menjual produknya ke pasar yang mempunyai struktur bersaing sempurna, maka koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar sebagai harga jual produknya. Koperasi tidak akan dapat mempengaruhi harga, walaupun seluruh produk anggotanya dikumpul dan dijual melalui koperasi. Oleh karena itu, persaingan “harga” tidak cocok diterapkan oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di pasar bersaing sempurna. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka koperasi harus mampu bersaing dalam hal “biaya”. Menurut konsepsi koperasi, biaya produksi akan dapat diminimumkan berdasakan skala ekonomi, baik sebagai koperasi produsen maupun konsumen.

Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain :
1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif : Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
Efisiensi dalam persaingan sempurna
Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.
Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna.
2. Kebebasan bertindak dan memilih
Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain :
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.
2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.
3. Membatasi pilihan konsumen
Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata
Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar.
komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
Apabila seorang pengusaha membeli suatu factor produksi secara bersaing sempurna dengan pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak bisa mempengaruhi harga dari factor produksi itu.


referensi: