Banjir yang dipicu luapan sungai dan jebolnya tanggul melanda tiga kabupaten dan kota di Sumatera Utara (Sumut), Kamis (29/11/2012). Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena bencana ini.
Ketiga daerah yang dilanda banjir itu, yakni Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Asahan dan Kota Tebing Tinggi. Ratusan rumah terendam banjir.
Di Labuhan Batu Utara, banjir terjadi di Kecamatan Kualuh Hulu. Camat Kualuh Hulu Adiwinarto, menyatakan ada dua kelurahan yang terkena banjir. Masing-masing Kelurahan Aek Kanopan dan Kelurahan Aek Kanopan Timur. Ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga dua meter.
"Banjir ini dipicu jebolnya tanggul. Ada 471 keluarga dari kedua kelurahan ini yang terkena banjir. Kita sudah membentuk tiga pos untuk penanggulangan dan pengungsian, termasuk menyiapkan alat-alat kesehatan," kata Camat Adiwinarto.
Di Kabupaten Asahan, banjir dipicu luapan Sungai Silau. Banjir yang terjadi sejak Rabu (28/11/2012) sore terlihat mulai surut pada Kamis siang. Sedikitnya 250 rumah yang terkena banjir di daerah tersebut, yakni Desa Prapat Janji dan Desa Buntu Pane, di Kecamatan Buntu Pane. Areal pertanian yang terendam banjir diperkirakan mencapai ratusan hektar.
Sementara di Kota Tebing Tinggi, banjir disebabkan luapan Sungai Padang. Warga yang menjadi korban banjir ini tersebar di tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bajenis, Rambutan dan Tebing Tinggi Kota. Diperkirakan ada 300 rumah dan sejumlah sekolah yang terendam banjir di daerah ini.
sumber: http://news.detik.com/read/2012/11/29/194116/2105485/10/3-daerah-di-sumut-dilanda-banjir-ratusan-rumah-terendam?n991102605
Tidak ada komentar:
Posting Komentar