Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan diperiksa kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (4/7). Ia diperiksa terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di kawasan Hambalang, Bukit Sentul, Jawa Barat.
"Betul, beliau akan dimintai keterangan terkait penyelidikan Hambalang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (3/7).
Pada pekan lalu, Anas juga dimintai keterangan mengenai kasus yang diduga melibatkan banyak elit partainya. Pada pemeriksaan yang dilakukan lebih dari tujuh jam tersebut Anas pun mengaku dicecar soal penerbitaan sertifikat tanah Hambalang.
Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi proyek Hambalang ini pertama kali dibeberkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Pada proyek Hambalang KPK mencium adanya kejanggalan anggaran senilai lebih dari Rp 1,5 triliun. KPK mulai melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi proyek Hambalang sejak Agustus 2011 lalu.
Sementara, dalam penyelidikan proyek Hambalang, KPK sudah memeriksa lebih dari 60 orang, di antaranya para petinggi PT Adhi Karya, Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto, dan anggota DPR dari Partai Demokrat Ignatius Mulyono.
Para pemilik saham PT Duta Sari Citralaras, perusahaan subkontraktor proyek Hambalang, juga pernah diperiksa, seperti Athiyyah Laila istri Anas Urbaningrum, Mahfud Suroso, dan Munadi Herlambang. Mahfud Suroso bahkan terkena cekal ke luar negeri. Pengusutan proyek Hambalang hingga kini masih belum ditingkatkan ke tahap penyidikan.(MEL)
sumber: http://berita.liputan6.com/read/417881/rabu-anas-urbaningrum-diperiksa-lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar