Hawker Beechcraft, produsen pesawat jet milik Goldman Sachs Capital Partners dan Onex akhirnya dibeli oleh sebuah perusahaan penerbangan China seharga US$ 1,79 miliar (Rp 17 triliun).
Transaksi penjualan produsen pesawat jet bermasalah itu ke Superior Aviation Beijing bisa mengamankan masa depan Hawker setelah mereka mengajukan proteksi kebangkrutan tahun ini.
Dalam pernyataan tertulisnya kemarin, perusahaan berbasis di Kansas itu mengatakan bahwa Superior akan mempertahankan operasional Hawker Beechcraft yang masih ada sekarang. Dua perusahaan investasi, Goldman dan Onex membeli Hawker Beechcraft pada 2007 seharga US$ 3,3 miliar.
Perusahaan ini terlilit utang akibat suramnya penjualan bisnis jet. Sejak krisis ekonomi, penjualan pesawat umum secara global anjlok dari 4.272 buah pada 2007 menjadi hanya 1.865 saja tahun lalu. Sehingga perusahaan kesulitan membayar utang ke krediturnya.
Hawker mengajukan proteksi kebangkrutan Chapter 11 pada Mei lalu dan mulai meninjau beberapa pilihan, termasuk melanjutkan bisnis yang terus merugi atau langsung menjualnya. Rencana reoganisasi yang dimasukkan Juni lalu akan membuat kendali perusahaan beralih ke kreditur terjamin , membatalkan kepemilikan saham Goldman dan Onex.
"Superior sudah lama tertarik dengan bisnis penerbangan Hawker Beechcraft dan mereka yang mendekati kami terlebih dulu untuk membicarakan kerjasama strategis potensial beberapa tahun lalu," kata Robert Miller, CEO Hawker, dikutip dari CNBC (10/7/2012).
Menurut Miller, Superior telah menunjukkan kemampuannya mengembalikan bisnis jadi menguntungkan setelah bangkit dari Chapter 11 dengan cepat. Berdasarkan informasi dari Hawker, 40% saham Superior dimiliki oleh perusahaan milik pemerintah kota Beijing.
"Kesepakatan dengan Superior juga memberi Hawker akses yang lebih baik ke bisnis dan pasar penerbangan umum China yang diperkirakan tumbuh lebih dari 10% per tahun untuk 10 – 15 tahun ke depan," kata Miller.
Perjanjian itu tidak meliputi Hawker Beechcraft Defense, pembuat pesawat turboprop T-6 yang digunakan oleh Angkatan Udara AS untuk pelatihan dasar pilot. Bisnis Hawker yang satu ini masih bisa menarik perhatian dari produsen jet kompetitor seperti Textron atau Mahindra.
Menurut salah satu syarat di dalam 'kesepakatan eksklusif' itu, Superior punya 45 hari untuk melakukan uji ketuntasan Hawker dan harus melakukan pembayaran untuk menyokong keuangan dalam perusahaan.
Jika kedua pihak menegosiasikan kesepakatan definitif, perjanjian itu masih bisa berubah tergantung persetujuan dari pengadilan kebangkrutan AS dan proses lelang kompetitif yang akan melalui tawar menawar lebih jauh.
Jika tidak mencapai kesepakatan, Hawker Beechcraft mengatakan berencana minta pengadilan kebangkrutan untuk menyetujui rencana reorganisasi yang diajukan bulan lalu.
Pabrik Jet Goldman Sachs Dibeli Maskapai China Rp 17 Triliun
sumber: http://finance.detik.com/read/2012/07/10/121800/1961901/4/pabrik-jet-goldman-sachs-dibeli-maskapai-china-rp-17-triliun?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar