Senin, 09 Juli 2012

Jatah BBM Subsidi Jebol, Dirjen Migas: Saya Prihatin

Pemerintah memperkirakan jatah atau kuota BBM subsidi akan jebol tahun ini. Karena realisasi konsumsi BBM subsidi semester I-2012 sudah mencapai 21,6 juta kiloliter (KL) atau sudah lebih 50% dari jatah 40 juta KL tahun ini.

"Saya termasuk prihatin, karena semua perhitungan dalam APBN dan APBN-P 2012 (termasuk penentuan kuota BBM) semua berdasarkan kenaikan harga BBM atau penurunan subsidi BBM subsidi," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo, dalam Diskusi Panel Peluang Bisnis Hulu Migas Di Indonesia yang diadakan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (10/7/2012).

Jadi, kata Evita, realisasi konsumsi BBM subsidi tahun ini kemungkinan besar akan melebihi kuota yang ditetapkan yakni 40 juta KL.

"Namun dengan penghematan yang dilakukan pemerintah, hasilnya sudah cukup mengembirakan karena ada penurunan penggunaan premium, walau penggunaan pertamax tidak terlalu naik signifikan," ujarnya.

Menurut Evita, penurunan premium ini karena masyarakat khususnya di Jabodetabek makin banyak yang menggunakan kendaraan umum atau berangkat dan pergi kerja bersama-sama agar irit bahan bakar.

"Tapi saya memperkirakan kuota BBM akan jebol atau mencapai sekitar 42-43 juta KL. Kita sudah kirim surat ke DPR untuk menyampaikan kemungkinan perubahan atau revisi volume BBM subsidi, tapi belum dapat balasan," jelasnya.







sumber: http://finance.detik.com/read/2012/07/10/131850/1961982/1034/jatah-bbm-subsidi-jebol-dirjen-migas-saya-prihatin?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar